Perkembangan Demokrasi di Yunani

Rahmad Ardiansyah

Perkembangan Demokrsi di Yunani dimulai pada tahun 594 SM tepatnya saat Solon diangakat menjadi Tyrant oleh Kaum Bangsawan untuk menyelesaikan pertentangan di antara golongan – golongan dalam masyarakat. Pada saat itulah Solon melakukan pembaharuan – pemabaharuan seperti menghentikan praktek tuan tanah yang memberikan hutang kepada petani,mengembalikan barang milik petani yang disita tuan tanah karena hutang,membatasi hak milik tanah kepada tuan tanah/bangsawan,dan sebagainya. Bentuk pemerintahan sebelum Solon berkuasa terdiri dari 

  1. Majelis Rakyat,terdiri dari semua warganegara Athena
  2. Archon,dipilih oleh Majelis Rakyat setiap tahun dan menjalankan kekuasaan pemerintah sehari,
  3. Dewan Aeropagus terdiri dari mantan Archon yang mempunyai kekuasaan pengadilan dan kebijakan politik. Kemudian Solon melakukan pembaharuan terhadap sistem tersebut,pembaharuan tersebut adalah
    • Jabatan Archon terbuka bagi pedagang kaya ,
    • Gol. Rakyat miskin bisa menjadi anggota Majelis Rakyat, 
    • Mengangkat Badan Eksektif dari Majelis Rakyat yang teridir dari 400 orang yang dipilih dari Majelis.
    • Menghapus kekuasaan pengadilan dari Dewan Aeropagus dengan mendirikan Badan Pengadilan sendiri,
    • Memperluas hak pilih rakyat,dasar menduduki jabatan bukan berdasarakan keturunan melainkan kekayaan. 

Setelah masa kekuasaan Solon berakhir kemudian perkembangan Demokrasi di Athena dilanjutkan oleh Pisistrtus(Tyrant pengganti Solon) dengan cara menghapuskan kekuasaan bangsawan dan memperbesar kekuasaan Majelis Rakyat. Selain itu,Pisistrtus juga memberikan tanah – tanah yang disita kepada rakyat – rakyat miskin. Kemudian setelah Pisitrtus pengembangan Demokrasi dilanjutkan oleh Cleisthenes sebagai Tyrant yang baru. Clesithenes meletakan dasar – dasar pemerintahan demokrasi di Athena dengan mengurangi kekuasaan kaum bangsawan dan memperluas hak – hak rakyat dan menetapkan pembagian kesukuan yang baru dengan menetapkan 10 suku baru,dewan 400 dijadikan Dewan 500. Selain itu,ia juga menemukan sistem “ostracisme” yaitu pemerintahan lebih didasarkan pada persamaan hak. Demokrasi berkembang pesat pada th. 492 – 431 SM. Pada th. 478 – 404 SM Demokrasi telah berkembang dengan baik dengan ditandai pembagian tugas yang jelas antara Lembaga Eksekutif,Legislatif,& Yudikatif.

Bagikan:

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang. Sejak menjadi pelajar saya hobi terkait IT terkhusus pengelolaan blog. Selain mengelola website Idsejarah.net, saya juga menjadi admin web mgmpsejarahsmg.or.id, admin web sma13smg.sch.id sekaligus menjadi salah satu penulis LKS di Modul Pembelajaran MGMP Sejarah SMA Kota Semarang. Saat ini saya sedang menjalankan program Calon Guru Penggerak angkatan 10. Projek web Idsejarah.net saya harapkan akan menjadi media untuk mempermudah guru sejarah dalam mengakses artikel, video, dan media pembelajaran terkait pembelajaran sejarah. Website ini akan terus dikelola dan dikembangkan agar semakin lengkap. Kedepannya besar harapan saya untuk mengembangkan aplikasi android untuk guru sejarah. Selain mengelola website, saya juga aktif mengelola channel Youtube Idsejarah sebagai media berekspresi platform video online.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah